Minggu, 27 September 2015

TULISAN_1SS_PENGANTAR BISNIS




                         FOTOGRAFI






Disini saya akan menceritakan hobby saya tentang fotografi:
Awal saya menyukai dunia fotografi pada sejak saya SMP, setelah diberi hadiah oleh orang tua saya sebuah kamera setelah itu saya berusaha belajar teknik-teknik fotonya, dan cara-cara lainnya. setelah itu saya pernah ikut eskul fotografi di SMA saya dan pernah mengikuti lomba fotografi bersama reka-rekan eskul saya dan tim sekolah saya mendapatlan juara 1 fotografi se jabodetabek. itulah kisah pendek pengalaman saya selanjutnya saya akan menceritakan tentang perbedaan fotografer pro dan amatir ,Yang membedakan fotografer pro dan amatir hanyalah sumber pendapatannya, tidak ada hubungannya dengan kualitas foto yang dihasilkan. Fotografer pro adalah mereka yang mencari nafkah dari karya foto mereka. Sementara fotografer amatir adalah mereka yang menganggap fotografi sebagai murni hobi dan kegemaran, sementara pendapatan utamanya berasal dari pekerjaan utamanya. Bisa jadi yang amatir sesekali dapat uang dari fotonya, tapi itu sifatnya lebih kepada bonus. Asumsi bahwa fotografer pro pasti lebih jagoan dibanding yang amatir juga tidak benar. Yang benar, mereka yang pro adalah memang profesinya fotografer.
Dalam Bahasa Inggris, kata “amateur” didefinisikan sebagai: “one who does an activity for the sheer joy of doing it“, alias amatir adalah mereka yang mengerjakan sesuatu hanya karena memang senang melakukannya dan tidak mengharap imbalan komersial. Asal muasa kata amatir dari Bahasa Latin, “amour” yang artinya cinta.
Orang sah-sah saja ingin jadi fotografer pro dan meninggalkan pekerjaan utamanya, banyak yang berhasil banting setir dari amatir ke pro, namun terus terang saja lebih banyak yang gagal. Banyak yang kaget setelah menjadi fotogafer pro, mereka harus pintar mencari pasar. Mereka harus pintar marketing. Aktifitas memotret menjadi tidak se-menyenangkan seperti saat masih menjadi hobi, dan lain-lain. Ternyata untuk sukses menjadi seorang fotografer pro, pintar memotret saja sangat tidak cukup.

Pengertian Internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar