P. S adalah
pemimpin PT. Sampoerna
Nama Lengkap : P.
STempat Lahir : Schidam, Belanda
Tanggal Lahir : Senin, 13 Oktober 1947
Warga Negara : Indonesia
P. S adalah generasi ketiga keluarga Sampoerna di Indonesia yang juga menjadi presiden ketiga perusahaan rokok PT HM Sampoerna. Ayahnya adalah Liem Swie Ling yang dikenal sebagai Aga Sampoerna, sementara kakek P. S adalah Liem Seeng Tee, pendiri perusahaan Sampoerna.
Usai merampungkan pendidikan perguruan tinggi, P. S tinggal di Singapura menjalankan perusahaan perkebunan kelapa sawit milik pengusaha Malaysia. P. S mulai masuk dalam kepemimpinan PT Sampoerna pada tahun 1980. Jabatan sebagai Chief Executive Officer (CEO) dipegang P. S di tahun 1986, menggantikan ayahnya.
Selepas Aga Sampoerna meninggal, P. S memegang penuh perusahaan dan mengembangkan perusahaan dengan melakukan inovasi dan mengambil peluang bisnis di segmen lain yang berpotensi. P. S mengambil langkah besar dengan menghadirkan rokok rendah tar dan nikotin, yaitu rokok mild yang dibawa dengan brand A Mild. Dji Sam Soe dan A Mild menjadi dua brand yang paling dikenal dari PT Sampoerna.
Dan tahun 2005 tepatnya di bulan Maret, publik dibuat terkejut dengan keputusan P. S untuk menjual seluruh saham keluarga Sampoerna di PT HM Sampoerna Tbk ke Philip Morris International. Total saham keluarga tersebut sebanyak 40%. Publik tidak menduga P. S akan menjual perusahaan keluarga tersebut karena kinerja perusahaan sedang sangat baik saat itu. Di tahun 2004 HM Sampoerna berhasil mengumpulkan pendapatan bersih 15 triliun rupiah dan menjadi produsen rokok ketiga yang menguasai pasar setelah Gudang Garam dan Djarum.
Menurut analisa gaya Kepemimpinan P.S:
Menurut saya P.S memiliki gaya kepemimpinan otokratis karena P.S selalu mencari solusi atas masalah perusahaan yang dihadapinya dan P.S merupakan seorang tokoh visioner yang selalu melihat ke depan. Seorang pemimpin yang berani mengambil risiko, serta berani melawan arus dan melaksanakannya dengan komitmen penuh sampai ke titik sukses. Pemimpin berpola pikir system thinking, yang dalam menjalankan sesuatu selalu memiliki skenario dan langkah untuk beberapa tahapan ke depan. Juga memiliki gairah, semangat (passion) dalam setiap melakukan sesuatu demi misi pengabdian untuk mengubah keadaan.
Menurut saya P.S memiliki gaya kepemimpinan otokratis karena P.S selalu mencari solusi atas masalah perusahaan yang dihadapinya dan P.S merupakan seorang tokoh visioner yang selalu melihat ke depan. Seorang pemimpin yang berani mengambil risiko, serta berani melawan arus dan melaksanakannya dengan komitmen penuh sampai ke titik sukses. Pemimpin berpola pikir system thinking, yang dalam menjalankan sesuatu selalu memiliki skenario dan langkah untuk beberapa tahapan ke depan. Juga memiliki gairah, semangat (passion) dalam setiap melakukan sesuatu demi misi pengabdian untuk mengubah keadaan.
Riset dan analisa oleh Somya Samita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar